Kamis, 30 Juli 2015

Resize Partisi

Biasanya pengguna OS Windows akan mempartisi komputernya minimal menjadi dua partisi, yaitu Partisi untuk Drive C yang memuat Sistem Operasi dan satunya lagi untuk Data, dengan alasan untuk antisipasi apabila Sistem Operasi (Windows) bermasalah, dan ingin diutak-atik Windows-nya (terlebih harus instal ulang), data berada di partisi yang berbeda, yaitu di drive D.

Tetapi terkadang dalam mengalokasikan partisi untuk Windows, kita berikan porsi partisi yang kecil, sehingga di kemudian hari drive C penuh dan komputer menjadi lemot. Beberapa alternatif untuk menyelesaikan masalah ini adalah:
- Merestore sistem operasi dari Drive yang biasanya disediakan oleh Vendor untuk beberapa merk komputer tertentu yang menyediakan fitur ini, dengan konsekuensi komputer akan kembali seperti semula saat pertama di beli, termasuk partisi hardisknya (Hanya ada satu drive C saja) dan data yang ada di drive D (yang sebelumnya kita pisah) menjadi hilang
- Instal ulang Windows, dengan konsekuensi OS yang sebelumnya ada di Drive C dan semua aplikasi di dalamnya hilang. Hal ini akan menjadi SESUATU apabila Windowsnya adalah Original (untuk kalangan tertentu yang care dengan originalitas suatu software), dan windowsnya adalah OEM yang disediakan saat kita membeli komputer dan tidak mempunyai CD  atau DVD installer Windows Ori-nya (karena ini biasanya tidak disertakan).
- Meresize ulang partisi, dengan konsekuensi apabila sampai gagal partisi (Windows tidak bisa di-booting). Tetapi ada beberapa alat bantu yang bisa dipakai, untuk sekadar meresize partisi, Disk Management-nya Windows bisa digunakan (Start > Control Panel > Administrative Tool > Disk Management), alternative kedua adalah dengan menggunakan Third Party Software seperti Paragon Hard Disk Manager Home Edition (yang free version cukup) dengan langkah:
1. Meresize/move partisi D, yang dipartisi adalah bagian depan dari partisi D, bukan belakang. Sehingga urutan Partisinya adalah Partisi drive C, lalu Partisi hasil resize, dan partisi drive D
2. Merger Partisi Drive C dan partisi hasil resize.

Inilah pengalamanku hari ini.
  

Minggu, 22 Mei 2011

Lain ladang lain belalang

Lain ladang lain belalang, begitulah peribahasa yang dapat diungkapkan dalam pengalaman baru hidup di negeri orang lain. Kalau di kampung halaman - di kehidupan desa - interaksi dengan tetangga sangat begitu kental, beda dengan kondisi di sini. Bundoora, sebuah suburb - kota pinggiran di wilayah Victoria, yang penduduknya multiculture, multinationality, kehidupan sosial lebih cenderung individualistik. Jangankan nongkrong di depan rumah dengan bercengkeramah dengan tetangga yang kadang dihampiri bakul jajanan, atau penjual bakso layaknya di kampung halaman, lihat orang lalu lalang di luar rumah juga jarang. Kesan pertama datang di tempat baru ini di saat malam hari adalah layaknya hidup di kota mati apabila sudah masuk suatu kampung (tidak dipinggir jalan raya).


Perbedaan kultur ini memberikan konsekuensi tersendiri untuk menyikapi bagaimana harus hidup di negeri orang.

Tulisan pertama

Salam hangat di musim yang mulai dingin

Ini adalah tulisan pertamaku. Tulisan yang mengimplementasikan keinginan untuk belajar menulis, menuangkan lamunan, angan-angan, atau pun apapun yang ada dalam pikiran. Tulisan pertama ini terinspirasi oleh banyaknya lamunan yang mampir di dalam pikiranku semalam setelah tidak fokus mengerjakan tugas, banyak angan-angan dan hayalan yang menyebabkan susah tidur. Terbesutlah pikiran untuk menuangkan lamunan dan angan-angan itu dalam tulisan yang mungkin tidak banyak bermakna dan berarti dalam blog ini. Semoga dengan menuangkan hayalan, lamunan dan angan-angan ke dalam blog ini membuat cepat terlelap dalam mimpi indahku apabila ingin tidur.

SK Dirjen Pendis Nomor 1531 Tahun 2020 Tentang Pengangkatan Guru Yang Diberi Tugas Tambahan Sebagai Wakil Kepala Madrasah

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam telah menerbitkan Keputusan nomor 1531 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Pengangkatan Guru Yang Dibe...